Kronologi Kerusuhan yang Menewaskan 3 Orang Antara Persib Bandung vs Persija Jakarta

Tiga orang tewas usai laga Persija melawan Persib petang kemarin di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Korban tewas akibat pengeroyokan.

Kepala Bidang Operasional Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Darwis Silitonga, menjelaskan korban pertama yang diketahui meninggal bernama Lazuardi alias Azu, usia 29 tahun, warga Jalan Menteng Sukabumi RT 07/03 Menteng, Jakarta Pusat. 

Sedangkan dua korban lainnya belum diketahui identitasnya. Keduanya adalah laki-laki, usianya 28 dan 16 tahun. Darwis menjelaskan peristiwa itu bermula saat Lazuardi dan seorang korban lain bersama teman-temanya sedang duduk di depan kolam renang Senayan pada pukul 17.00 WIB. "Lima menit kemudian korban terpisah dengan kelompok Jakmania Menteng," kata Darwis, Senin 28 Mei 2012.

Korban yang tidak memakai atribut Jakmania itu membuat curiga rekan lainnya yang mengenakan atribut Jakmania. Tidak lama setelah itu terjadilah adu mulut antara korban dan para suporter. Korban dicurigai sebagai pendukung Persib Bandung yang biasa disebut Viking.

"Dia dikeroyok para Jakmania lainnya. Korban dihantam dengan konblok jalan yang belum dicor dan balok kayu," ucapnya. Saat ini barang bukti pengeroyokan sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Pusat.

Akibat di keroyok, kedua korban mengalami luka parah bagian belakang kepala dan mengalami pendarahan, sehingga membuat satu korban meninggal dunia dan satu lagi kritis.

Pukul 17.25 korban langsung dilarikan ke RSCM oleh salah satu anggota Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang, Reza Hamdan R. Namun saat sampai di RSCM, Lazuardi tak tertolong karena mengalami pendarahan yang cukup parah. Saat ini jasad Lazuardi telah diambil keluarganya dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan delapan orang menjadi korban pengeroyokan suporter sepak bola usai pertandingan Liga Super Indonesia antara Persija Jakarta dan Persib Bandung. Tiga meninggal dunia, sedangkan lima orang luka-luka. Dua fotografer juga mengalami luka akibat lemparan petasan di dalam stadion. 

Dari lima korban luka, satu orang mengalami luka serius dan masih dirawat di RSCM. Korban diketahui bernama Renaldi, 28. Sedangkan empat korban lainnya dilarikan ke RSAL Mintohardjo, namun tiga orang telah dibolehkan pulang, dan satu korban lagi masih dirawat.